Waspada Kekuatan Gresik United

MALANG- Head coach skuad joint training Arema dan Pelita Jaya FC, Rahmad Darmawan mengaku bakal ekstra wapada terhadap Persegres Gresik United, calon lawan yang akan dihadapi timnya pada uji coba di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/10) nanti. Pelatih yang akrab dipanggil RD itu menilai kekuatan Laskar Joko Samudro (julukan Persegres) tak bisa dipandang sebelah mata. Bukan tanpa alasan bila der trainer yang pernah menukangi Timnas U-23 Indonesia proyeksi SEA Games 2011 itu begitu mewaspadai tim pujaan Ultras Mania. Menurutnya, tim yang kini diarsiteki eks pelatih Arema, Suharno itu sudah lebih lama mempersiapkan diri dibanding tim gabungan Singo Edan dan The Young Guns. Untuk urusan komposisi pemain saja, legiun impor Persegres sudah merapat sejak lama. “Persegres tim yang sudah siap cukup lama. Pemain asing sudah mereka plot lebih dulu, bahkan sebelum pemain asing kita datang,” ujar RD kepada Malang Post ketika ditemui usai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan sore kemarin. Dibanding tim besutan RD yang masih mencari tambahan satu pemain asing Asia, jatah legiun impor di tubuh Laskar Joko Samudro memang sudah terisi penuh. Tim berkostum kebesaran warna kuning itu telah memiliki Saca Zecevic dan Park Chul Hyung sebagai pilar lini belakang, Matsunaga Shohei dan Gustavo Chena sebagai kreator lini tengah dan Aldo Baretto sebagai ujung tombak utama. RD juga makin hati-hati karena belum tahu permainan calon lawannya akhir pekan nanti. Sekalipun Persegres ambil bagian dalam training match kontra Timnas ‘Real Garuda’ di Stadion Kanjuruhan, 6 Oktober lalu, namun mantan entrenador Persija Jakarta itu mengaku tidak menonton pertandingan mereka. “Saya belum pernah lihat permainan mereka,” timpalnya. Terlepas dari materi lawan yang dianggapnya cukup mumpuni, tactician yang juga pernah menukangi Persikota Tangerang itu justru akan memanfaatkan eksibisi Minggu nanti untuk memoles kinerja anak asuhnya. “Lewat uji coba nanti, saya ingin lihat semua aspek. Seperti misalnya possession dan organisasi menyerang dan bertahan,” urai pelatih asal Metro Lampung tersebut. Selain itu, RD juga berniat menjajal kemampuan sejumlah pemainnya untuk memerankan posisi berbeda dari biasanya. “Plus untuk melihat potensi pemain saya, mungkin mereka bisa mengisi posisi berbeda. Salah satunya gelandang bertahan. Karena nanti Dedi Kusnandar dan Sukadana belum bisa main. Jadi mungkin ada beberapa pemain yang kita coba di posisi tersebut, misalkan saja Joko Sasongko atau Hendro Siswanto,” paparnya kepada Malang Post.(bai/difa)