Pages

Template Information

Sabtu, 27 Oktober 2012

Diburu Waktu Pendaftaran Klub


 Sekalipun sudah terang-terangan bakal membeli mayoritas saham PT Arema Indonesia pasca resmi melego Pelita Jaya FC ke manajemen Bandung Raya, nyatanya pihak Pelita Jaya Cronus belum merealisasikan janjinya tersebut dalam hitam di atas putih.

Setidaknya hingga kemarin, belum ada penandatanganan nota kesepahaman sebagai bukti resmi alih kelola klub berlogo kepala singa oleh Cronus yang disebut-sebut sebagai holding company PT Nirwan Pelita Jaya.Namun cepat atau lambat, hal itu sudah harus dilakukan Cronus dalam waktu satu atau dua hari ini.

Pasalnya, batas waktu pendaftaran klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 sudah akan ditutup Selasa (30/10) lusa. Meski jadwal tersebut masih dimungkinkan berubah, tak ada langkah efektif selain segera meresmikan pembelian klub pujaan Aremania ini. Dorongan itu pun didengungkan oleh manajemen Arema.

“Kalau progressnya, tentu kita ingin adanya percepatan. Yaitu segera mengakhiri kerjasama dengan Pelita Jaya yang kita lakukan dua bulan lalu karena sekarang Pelita Jaya sudah dijual ke Bandung Raya. Lalu kita perbarui kesepahaman dengan pihak Cronus,” ujar Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji.

“Paling tidak sudah harus ada titik terang sebelum pendaftaran ISL 2012-2013. Bisa jadi awal minggu depan,“ sambung mantan wartawan ini kepada Malang Post, kemarin sore. Adanya titik terang tersebut tentunya juga menyangkut nama klub Arema yang bakal di daftarkan pada PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara ISL.

Ada kemungkinan tim Arema bakal memberi embel-embel nama Bakrie atau Cronus pada kompetisi ISL musim depan, menjadi Arema Bakrie atau Arema Cronus. Namun lantaran belum adanya addendum hitam di atas putih itulah, sejauh ini pihak manajemen belum bisa berbicara banyak terkait alih kelola yang dilakukan Cronus.

 “Tunggu soal penandatanganan nota kesepahaman dulu, baru kita bisa bicara lebih banyak. Yang jelas, kita punya visi dan misi yang lebih baik. Yaitu secara umum agar Arema dikelola secara profesional dan modern. Dan secara khusus kita akan menggarap market Arema yang begitu potensial,” ulas pria yang akrab disapa Darmaji ini.

Selagi menunggu realisasi proses tersebut, pihak manajemen pun kini tengah serius mematangkan tiga aspek utama sebagai pijakan pengelolaan klub profesional. “Kita sedang menginventarisir tiga aspek, yaitu aspek organisasi, olahraga dan bisnis. Karena dalam perjalanan klub ini, tiga aspek tersebut akan berkesinambungan,” jelasnya.

Alih kelola Arema ke tangan Cronus diyakini bakal membawa perubahan besar di jajaran kepengurusan Singo Edan. Akan ada perombakan di struktur organisasi mulai tingkatan teratas hingga yang terbawah. Di level atas, ada jajaran komisaris yang membawahi Presiden Klub dan CEO. Di bawahnya lagi kemudian ada tiga direktur membidangi finansial, sport dan bisnis. Mereka membawahi para manajer di bidang masing-masing. (bai/difa)

0 komentar:

Cari Blog Ini