Pages

Template Information

Sabtu, 27 Oktober 2012

Adu Gengsi!


Genderang kick off Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 baru akan ditabuh awal tahun depan, namun panasnya atmosfer liga sepakbola paling elit setanah air itu sudah akan tersaji di Stadion Kanjuruhan sore ini, kick off 15.30 WIB. Arema dan Persegres Gresik United bakal saling bentrok untuk menunjukkan siapa tim terbaik di Jawa Timur .


Gengsi itulah yang bakal membuat rivalitas kedu
a tim makin sengit. Sekalipun bertajuk uji coba, baik Singo Edan maupun Laskar Joko Samudro (julukan Gresik United) jelas tak mau menanggung malu. Sebagai tuan rumah, klub berlogo kepala singa akan menunjukkan superioritas mereka di hadapan publiknya sendiri. Begitu juga Persegres yang bertekad menjadi kuda hitam di ISL 2012-2013, setelah musim lalu nyaris terdegradasi ke Divisi Utama.

Beramunisikan sederet pemain mentereng di pentas sepakbola nasional, diprediksi Rahmad Darmawan (RD) tak akan kesulitan menyusun komposisi line up Arema. Merapatnya tiga legiun impor, meliputi Thierry Gathuessi, Alberto Goncalvez dan Keith Jerome Gumbs ditambah para penggawa Timnas Indonesia, performa Singo Edan diprediksi bakal makin eksplosif.

Namun nyatanya, bukan kemenangan atau banyaknya gol yang diharapkan oleh tactician kelahiran Metro Lampung, 26 November 1966 itu. “Kita belum sampai tahap spesifik strategi. Tentunya begitu pula dengan lawan. Kita sama-sama melakukan persiapan.

Pada pertandingan besok (sore ini, Red) kita lebih menekankan soal pemantapan organisasi bertahan dan menyerang sekaligus penguasaan bola,” terang RD kepada Rdsi BAI.

Disinggung soal kewaspadaannya terhadap calon lawan, mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2011 itu mengaku buta akan kekuatan Persegres. Yang diketahui pasti oleh eks entrenador Persipura Jayapura itu, kini Laskar Joko Samudro ketambahan sejumlah pemain asing jempolan.

“Kita harus waspada semuanya. Bukan semata melihat kekuatan Persegres. Kita lebih fokus pada tim sendiri. Walaupun kita juga tidak bisa menutup mata soal kualitas individu pemain-pemain mereka,” bebernya usai memimpin latihan di Lapangan Tunjung Sekar sore kemarin.

Sebaliknya, head coach Persegres, Suharno tampak paham betul akan kekuatan calon lawan yang akan dihadapi Aldo Baretto dkk sore nanti. “Melihat komposisi pemain Arema yang seperti sekarang, boleh dibilang cukup komplet. Di setiap lini hampir semuanya pemain bintang. Bahkan pemain cadangannya saja kualitasnya tidak beda jauh. Ibaratnya kita akan menghadapi tim calon juara,” tutur der trainer yang musim lalu menyelamatkan Arema dari jerat degradasi tersebut.

Sadar bahwa ‘come back’nya ke Kanjuruhan nanti bakal tak mudah, pelatih yang namanya mulai berkibar sejak menangani Gelora Dewata di era Galatama itu tak memasang target muluk-muluk.

“Mereka pasti tidak mau malu di hadapan publiknya sendiri. Soal hasil tidak kita permasalahkan. Yang ingin kita lihat adalah kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki sekaligus menguji mental bertanding para pemain saat tampil menghadapi Arema di kandangnya,” tandasnya kepada BAI.(bai/aql)

0 komentar:

Cari Blog Ini