Wacana merger antara Arema Indonesia dengan Pelita Jaya akhirnya urung terlaksana. Batalnya proses tersebut karena Bakrie Grup lebih memilih akuisisi tim Singo Edan.Menurut CEO Nirwana Pelita Jaya, Iwan Budianto, proses kerjasama yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan ini adalah langkah awal
untuk proses merger kedua tim. Namun setelah berjalan dua bulan, pihak Bakrie Grup memutuskan untuk mengakuisisi Arema.
"Diakuisisinya Arema ini juga sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara Arema dan pelita Jaya selama dua bulan terakhir ini. Akuisisi Arema ini dilakukan oleh Pelita Jaya melalui perusahaan Pelita Cronous," ujarnya.
Menurut Iwan, salah satu penyebab batalnya proses merger tersebut adalah manajemen Arema kesulitan untuk melakukan share saham. Oleh karena itu, ditambahkan Iwan, manajemen Arema membuka peluang bagi Grup Bakrie untuk memiliki PT Arema Indonesia.(bai/difa)
"Diakuisisinya Arema ini juga sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara Arema dan pelita Jaya selama dua bulan terakhir ini. Akuisisi Arema ini dilakukan oleh Pelita Jaya melalui perusahaan Pelita Cronous," ujarnya.
Menurut Iwan, salah satu penyebab batalnya proses merger tersebut adalah manajemen Arema kesulitan untuk melakukan share saham. Oleh karena itu, ditambahkan Iwan, manajemen Arema membuka peluang bagi Grup Bakrie untuk memiliki PT Arema Indonesia.(bai/difa)
0 komentar:
Posting Komentar