 BAI– Tidak ada kata lain yang terucap dari bibir pemain Arema Indonesia selain kata maaf. Menyusul gagal membawa pulang Trofeo Persija 2012 ke Bhumi Arema, para punggawa Singo Edan pun hanya bisa terdiam dan kecewa.
Kekecewaan ini jelasdirasakan oleh semua pemain termasuk jajaran pelatih yang terdiam ketika pulang ke Hotel Jusenny, semalam.
“Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada semua Aremania dan Aremanita di seluruh Indonesia yang menonton pertandingan, kami mohon maaf belum bisa bawa pulang Trofeo,” ungkap bek kanan Arema, Hasyim Kipuw kepada Malang Post. Ia berjanji akan berlatih dan tampil lebih baik lagi untuk kompetisi serta kejuaraan berikutnya.
Dalam kejuaraan Trofeo Persija semalam, Kipuw tidak bisa menolong timnya menang atas Persisam. Bermain imbang pada babak kedua, penentuan kemenangan harus melalui adu pinalti. Dalam adu pinalti ini, Arema kalah 5-4. Sementara itu, dalam babak terakhir kontra Persija, Singo Edan harus kembali menelan pil pahit setelah kalah 2-1.
“Kita bisa mencetak gol saat lawan Persija, tapi akhirnya tetap kalah, ini hadiah untuk Persija, meski sangat pahit untuk Aremania,” tambahnya. Karena itu, meski mencetak gol balasan saat melawan Persija, tidak mengherankan bila tak terlihat euforia kegembiraan di raut wajah Dendy Santoso.
Sundulan Dendy ke gawang Macan Kemayoran di babak ketiga ternyata tak bisa menyelamatkan muka tim asuhan Rahmad Darmawan yang akhirnya harus pulang dengan tangan hampa alias tanpa trofi. Saking kecewanya, Dendy tidak berkomentar banyak ketika diwawancara.
“Saya gak bisa ngomong apa-apa, sudah jangan ditanya lagi,” ucapnya bungkam ketika ditanyai soal performa tim kala meladeni Persija dan Persisam. Namun demikian, bomber Arema yang tidak mencetak gol semalam, Alberto Goncalves menyebutkan kambing hitam kekalahan timnya di Trofeo.
Menurut Beto, padatnya jadwal TC Solo-Jogja hingga pertandingan terakhir lawan Sriwijaya FC menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa tim pujaan Aremania. “Intensitas jadwal kita selama pra musim padat sekali, mulai dari Solo, Jogja hingga pertandingan lawan Sriwijaya FC, waktu istirahat kita mepet sekali, masa recovery kita jadi sedikit,” tutur Beto.
Namun demikian, ia tetap berharap anggota skuad yang lain tetap bersemangat. Kekecewaaan karena tidak bisa meraih trofi di Trofeo Persija bisa dilampiaskan ke Inter Island Cup 2012. Arema menjadi tuan rumah sekaligus bertarung di grup C yang berisi tim Persela, Persiram dan Persipura.
Semangat optimisme juga diusung oleh kapten tim Keith Kayamba Gumbs dalam mengangkat moral rekan-rekannya. “Its Okay, We’ll do better next time, (tidak apa-apa, kita akan berjuang lebih baik lain kali,” ucap Kayamba ketika disinggung soal kekalahan di Trofeo. |
0 komentar:
Posting Komentar