Pages

Template Information

Sabtu, 29 Desember 2012

Dipadati 30 Ribu Aremania

MALANG – Panpel Arema Indonesia kembali mencatatkan rekor baru selama persiapan untuk Kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendatang. Khususnya untuk catatan jumlah penonton dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan. Baik itu uji coba tidak resmi maupun rekor penonton dalam turnamen.

Jika panpel Arema sebelumnya pernah mencatatakan jumlah penonton terbanyak 15 ribu kala uji coba lawan Persegres Gresik United, maka terbaru tadi malam. Stadion Kanjuruhan dipenuhi 30 ribu lebih Aremania yang menyaksikan laga Arema bentrok
Persebaya Surabaya (Divisi Utama) dalam laga penyisihan grup B Piala Gubernur 2012.
Aroma dendam dan rivalitas antara Arema dengan Persebaya rupanya membuat stadion penuh. Aremania dari penjuru Malang Raya tumpah ruah di kandang singa demi menyaksikan Singo Edan berjibaku menghadapi Bajul Ijo. Saking antusiasnya, hampir tidak ada ruang kosong di Kanjuruhan.

Bahkan sejak sore, puluhan ribu Aremania sudah mendatangi stadion kebanggaan kota Kepanjen dan menyanyikan lagu dukungan buat Arema agar meraih kemenangan atas Persebaya. Yuli Sumpil sebagai dirijen tak kenal lelah mengomando Aremania untuk terus melagukan sorakan kemenangan.

“Kon jare sopo, ono sing iso, ngalahno Aremania lha kok iso,” teriak Yuli yang diikuti oleh Aremania di tribun timur dengan semangat. Tak kalah pula Aremania Jalur Gazza, Aremania Halokes, Aremania Tulungagung hingga Aremania Wlingi City berusaha mengangkat moral tim agar Arema tetap bermain semangat.

Sambil terus bernyanyi, gerakan atraktif nan kreatif yang jadi ciri khas Aremania terus ditunjukkan di tribun utama sepanjang pertandingan. Keinginan untuk menang atas musuh bebuyutan membuat Aremania tak henti menabuh genderang dan tiupan terompet, tanda memberi semangat perang bagi Kayamba Gumbs dkk.

Bahkan, Aremania Jalur Gazza di tribun 3 memberi spanduk khusus buat head coach Rahmad Darmawan bertuliskan ‘In RD We Trust’. Besar dukungan ini membuktikan, Aremania masih percaya pada tim kebanggaannya itu. Meski sempat menuai kritik tajam lantaran prestasinya yang meragukan.

Tadi malam, Aremania juga masih berduka sepeninggal Aremania korwil Stasiun, Tembel alias Ponidi. Karena itu, ditemani ikon Singa, Aremania mulai mendatangi tribun-tribun demi mengumpulkan pundi solidaritas buat sang deklarator korwil-korwil Aremania itu.

“Kita terus menunjukkan kreativitas tanpa batas, bahkan untuk mengenang Sam Tembel yang jadi bagian tak terpisahkan dari Aremania,” ungkap Aremania Jalur Gazza Amin kepada Malang Post kemarin.

Sementara panpel Arema, Abdul Harris mengakui jumlah Aremania yang memenuhi Stadion Kanjuruhan itu lebih dari 30 ribu orang. “Tingginya animo karena lawan Arema adalah Persebaya yang notabene musuh bebuyutan. Sudah dua tahun Arema tidak bertemu Persebaya, tentu Aremania ingin merasakan aroma rivalitas dengan Bonekmania di Stadion Kanjuruhan,” ujar Harris.

Selain aroma dendam, cuaca juga jadi alasan mengapa stadion Kanjuruhan penuh.
Sejak kemarin sore hingga tadi malam, tidak ada hujan yang membasahi Stadion Kanjuruhan, sehingga anak-anak sekolah yang berada pada musim liburan bisa datang ke kandang singa untuk mendukung tim pujaannya.

Jumlah penonton yang datang pun memenuhi target panpel. Pasalnya dalam pertandingan kemarin panpel mencetak 30 ribu tiket ekonomi, 2500 tiket VIP dan 500 tiket VVIP.

0 komentar:

Cari Blog Ini