|
 CALON JENDERAL: Kim Sung Yeon menunjukkan bakat sebagai pemain pintar di lapangan tengah.
BATU–Pemain Arema Indonesia yang baru gabung, Kim Sung Yeon terus jadi sorotan tim pelatih selama mengikuti TC hingga hari Minggu (6/1) di Kusuma Agrowisata Hotel Batu. Gelandang asal Korea Selatan itu digadang-gadang menjadi jenderal utama lapangan tengah yang selama ini belum ditemui di dalam permainan punggawa Singo Edan.
Kemarin, Kim sudah terlibat penuh dalam sesi latihan pagi hari kedua TC Batu. Sepanjang latihan, pemain kelahiran 30 Januari 1989 itu tak terlalu kesulitan melahap materi dari headcoach Rahmad Darmawan (RD). Namun, terlihat jelas kondisi fisiknya masih belum maksimal.
Hal ini diakui RD yang mengamati pergerakan Kim sepanjang latihan. “Kim sedang dalam kondisi yang kurang ideal karena habis sakit, dan itu juga diakui oleh Kim sendiri,” ujarnya kepada Malang Post kemarin (4/1).
Hanya saja, RD memiliki satu penilaian positif terhadap Kim yang baru pertama terlibat latihan full.
Awal game internal, Kim masih berposisi di lini depan sebelah kiri. Tapi, rupanya RD ingin langsung menjajal skill sang pemain seleksi.
“Kim, try to play in the middle (Kim, coba bermain di tengah),” ungkapnya memmberi instruksi Kim untuk bergeser ke tengah mengisi ruang di belakang striker Gonzales.
Setelah tidak bermain efektif di depan, pemain yang besar di Jeonbuk itu mulai terlihat kemampuannya. Beberapa kali gelandang yang biasa memakai nomor punggung 15 saat bermain untuk Mokpo City FC ini menunjukkan potensi dan bakat sebagai seorang playmaker murni.
RD menganggap Kim sebagai pesepakbola yang pintar. Yang dimaksud, dalam game internal terlihat Kim bisa melakukan pergerakan cerdas dalam memberi umpan pada pemain lain. Ketajaman dan naluri berkombinasi passing dengan skuadnya juga terlihat.
Namun, pelatih asal Metro Lampung masih belum mau banyak bicara soal kemampuannya. RD bersedia menanti hingga waktu TC berakhir untuk menilai keahlian saat dalam kondisi maksimal.
“Kalau sampai batas waktu TC berakhir Kim enggan meneruskan, maka saat itu juga akan ditentukan dia lanjut atau tidak di Arema,” kata RD.
Sebaliknya, bila Kim mau menambah masa trialnya bersama Victor Igbonefo dkk, maka RD akan memberi kesempatan dia untuk membuktikan diri saat meladeni Persiram Raja Ampat di laga kedua home Arema.
Sementara itu, dengan kehadiran Kim yang bisa saja memenuhi posisi playmaker, mantan pelatih Persija tinggal berpikir soal duet lini depan yang akan disokong sang jenderal lapangan tengah.
“Yang pasti kita ada empat striker, Gonzales, Beto, Qischil dan Narto. Kita akan siapkan mereka agar berada pada kondisi fisik dan mental yang tak jauh beda, selevel,” paparnya. |
0 komentar:
Posting Komentar